Rasulullah bersabda, Silsilah Ash Shahihah 2026

"Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja" (Imam Asy Syafi'i, Diwan Syafi'i Hal. 103)

Rasulullah bersabda, HR. Ahmad 2/164 dan 192, Al-Haakim 1/105-106, shahih

“Tulislah. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya. Tidaklah keluar darinya melainkan kebenaran”

Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata, Diwan Syafi’I hal. 103

"Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja"

Asy-Sya’bi rahimahullah berkata, Al-‘Ilmu no. 146 oleh Abu Khaitsamah

“Apabila engkau mendengar sesuatu ilmu, maka tulislah meskipun pada dinding”

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, Mutshalah Hadits syaikh Al-Utsaimin

"Lupa ada obatnya –dengan karunia dari Allah- yaitu menulisnya. Karenanya Allah memberi karunia kepada hamba-Nya dengan surat Al-Alaq. Yaitu “iqra’” kemudian “mengajarkan dengan perantara pena”. Maksudnya, bacalah dengan hapalannya, jika tidak hapal maka dengan tulisanmu."

Selasa, 28 Maret 2017

Rule Mendoakan Orang Lain

بسم الله الرحمن الرحيم

Rule Mendoakan Orang Lain
(source : google.com)
Q :

Oh iya mau nanya lagi,lupa dr kmrn..^^

Si fulan lisan nya  gemar/sering disadari dan tanpa sadar mendo'akan kebaikan bagi orang lain yang dikenal maupun tidak dikenal.. Apa do'a itu dikabulkan saat keceplosan mendo'akan..?
Atau ada batasan atau rule dlm mendo'akan org..? Dalam tanda kutip yg di do'akan kaum muslimin..
Kalo selain muslim biasanya cuma di do'akan "semoga mendapat hidayah dan berada dijalan الله "..

Menikah Sekufu (bagi) Pria yang Baru Hijrah

بسم الله الرحمن الرحيم


Q :

Assalamu'alaikum
Apa menikah harus yg sekufu aja?
Bagaimana kalo fulan org yg baru saja berhijrah tapi menginginkan istri yg memahami dan mengamalkan syariat, apa boleh?

Mungkin mksudnya biar ada yg mengingatkan ataupun mengajarkan ketika si fulan keliru mengambil jalan..


Hukum Dropshiping bagi Broker Online Shop

بسم الله الرحمن الرحيم

Q :
Jasa titip jual itu hukum dalam islamnya gimana?

***

Sabtu, 11 Maret 2017

Mengeraskan Bacaan "Aamiin" dan Shalawat Ketika Khutbah

Q: by AhmadSN
Apa hukum mengucapkan "aamiin" atau mengucapkan sholawat ketika nama nabi muhammad sholallahu `alayhi wa sallam di sebut, tetapi di kala khutbah jum'at sedang berlangsung?

A:
Dalam Asnal Matholib salah satu fikih Syafi’iyah disebutkan, "Bagi yang mendengar khatib bershalawat, hendaklah ia mengeraskan suaranya ketika membalas shalawat tersebut." Ulama Syafi’iyah lainnya menyatakan sunnah untuk diam dan tidak wajib menjawab shalawat.

Ulama Hambali menyatakan bolehnya menjawab shalawat ketika diucapkan, namun jawabnya dengan suara sirr (lirih) sebagaimana do’a.

Intinya, ada dua dalil dalam masalah ini yaitu dalil yang memerintahkan untuk menjawab shalawat dan dalil yang memerintahkan untuk diam saat imam berkhutbah. Jika kita kompromikan dua dalil tersebut, yang lebih afdhol adalah menjawab shalawat dengan suara sirr (lirih).

Jamaah yang mengucapkan aamiin (menjawab do'a khutbah) tidak termasuk dalam katagori berbicara kepada sesama jamaah selama ucapannya tidak dengan suara yang mengganggu suara khatib, atau dengan suara sirr (lirih).

NOTE: Yang tidak diperbolehkan itu adalah berbicara kepada sesama jamaah.

Wallahu a'lam bisshawab.

(link adalah referensi tambahan)

Rujuk

#Question

@Ahmad Sajidan
Mau tanya dong, RUJUK di perbolehkan dalam agama atau tidak

#Answer

@Afif Marzuki
Ini rujuk judulnya dalam pernikahan kan ya mas?

Boleh mas. Ketika si suami menthalaq isterinya dengan thalaq raj'i (thalaq yang masih bisa rujuk, thalaq satu, atau thalaq dua). Maka selama masa iddahnya istri itu, suami boleh rujuk.

الطلاق مرتان فإمساك بمعروف أن تسريح بإحسان

QS. Al Baqarah : 229
Thalaq itu dua kali (thalaq raj'i), setelah itu boleh rujuk kembali dengan cara yang ma'ruf (yang diketahui) atau menceraikan/melepaskannya dengan cara yang baik.

(bukan tahlaq bain, thalaq tiga, yang tak bisa rujuk)

#QeustionII

@احمد سجيدان
Saya sering mendengar, kalo ingin rujuk maka keduanya harus menikah(sama orang lain) terlebih dahulu. Itu bener engga? Kalo bener kaan dari pernikahan tsb pasti ada perceraian, sedangkan perceraian tidak di sukai Allah

#AnswerII

@AhmadSN
pembahasan rujuk itu panjang...di rumaysho dibahas dari talaq sampe rujuk, sampe bagian 15 kalo ga salah, mungkin bisa di baca kalau internetnya memadai. saya sendiri blm mendalami masalah rujuk, afwan.

part 1 nya bisa dibaca di sini:

https://rumaysho.com/1544-risalah-talak-1.html

#AnswerII

@Satria
Perceraian adalah sesuatu yany halal namun dibenci Allah. Bukan berarti tidak boleh cerai, karena dihalalkan. Hanya saja harus ada alasan yang dibenarkan untuk bercerai. Seorang istri yang tidak ridha kepada suami yang tidak mampu menjadi imam yang baik setelah bersabar terlebih dahulu, seorang istri ini dibolehkan meminta berpisah.

Lalu, seorang suami yang tidak ridha kepada istri dikarenakan istrinya tidak bisa menjadi istri yang baik, setelah dia bersabar.. ini juga boleh mentalak istrinya jika dirasa pernikahannya tidak lagi berdasarkan ibadah karena Allah.

Begitu kira2

Ruqyah Rumah

#Q by Zahroh

((pindah rumah))
√bacaan ruqyah rumah
√amalan2
√ menghilangkan rasa takut dari hal2 ghaib *setan*

#ask
assalamualaikum,, kak... zahroh mau nanya

surat ruqyah buat rumah baru gimana ya? karna ini kan zhr baru pindah rumah, nah rumah ini udah lama gak kepake. 3 tahun lebih. dan keliatan angker gitu. baru malem pertama udh ngerasa gimana gitu😰

syukron🙏

----

#A
Dalam Al-Qur'an ataupun hadits2 shahih, tidak doa khusus atau amalan khusus ketika menempati rumah baru. Hanya saja Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjurkan untuk berdo'a ketika masuk rumah, banyak beramal ketika di rumah, namun sifatnya umum berlaku untuk semua rumah, tidak hanya rumah baru:

1. Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), "Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam." (HR. Muslim no. 2018).

Mengucapkan salam ketika masuk rumah: "Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik." (QS. An Nur: 61).

2. Penghuninya rajin membaca Al-Qur'an dan ibadah apapun di dalam rumah. Terutama membaca surat Al-Baqarah. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya." (HR. Muslim 780, At-Tirmidzi 2877)

Maksud dari hadits diatas adalah agar rumah tidak dijadikan seperti kuburan, Salah satu yang mencolok dari kuburan adalah itu bukan untuk tempat ibadah. Agar rumah kita tidak seperti kuburan yang bisa jadi banyak syaithan pengganggu, gunakan rumah kita untuk banyak ibadah didalamnya.

Hadits ini bukan dimaknai hanya mengkhususkan membaca Al-Baqarah saja didalam rumah, namun jadikan rumah sebagai tempat untuk banyak membaca Al-Qur'an, banyak mentadabburinya dan mengamalkannya.

3. Kerjakan shalat sunnah didalam rumah, Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Jadikanlah bagian shalat (sunnah) kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan." (HR. Bukhari 432, Muslim 777, dan yang lainnya).

Hidupkan shalat berjamaah di masjid, "Sesungguhnya shalat seseorang yang paling utama adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib." (HR. Bukhari 7290)

4. Membersihkan dalam rumah dari patung-patung dan gambar-gambar makhluk bernyawa serta anjing. Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa Malaikat (rahmat) tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas.

Ini ada rekaman dari ustadz Khalid tentang cara ruqyah rumah: https://www.youtube.com/watch?v=rGSDriBnoBg

Wallahu a'lam bisshawab.

#ask
tapi cara ngilangin takut gimana kak😰

#ans
Jin itu tidak akan bisa mencelakakan orang yang tauhidnya kuat, kalau takut sama mereka. Mereka malah tambah suka mengganggu nantinya
Kita jangan sampai masuk golongan orang yang takut wujud setan, padahal yang harusnya ditakuti itu berkurangnya iman kita kepada Allah karena tersebab takut setan

#ask
tapi secara faktanyaa yg zhr rasain. udh nahan2 biar gak takut, tapi tetep rasa takut itu tetep muncul

#ans
Ya jangan takut, coba amalkan apa yang saya sarankan diatas :))
Kalau benar2 diamalkan, ga akan takut kok
Di amalkan dulu ya Zahroh, dengan dipahami betul makna ayat yang kita baca. Selanjutnya, perkuat tauhid dengan tawakal

@Yauman Jangan hiraukan apa kata hati,

Saya kemarin jg baru pindah rumah ke rumah lama yang udah ditinggal 1.5 tahun

Tp alhamdulillāh ga ada rasa takut sama sekali
Tidur sendirian pun berani

Semua itu awalnya dari menolak semua pikiran macam-macam

@Satria
Tentang jin, Allah berfirman (artinya), "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (QS. Al A'raf : 27)

An Nahas mengatakan bahwa makna "dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka" menunjukkan bahwa jin tidak bisa dilihat kecuali pada masa Nabi sebagai bukti kenabiannya saw karena Allah azza wa jalla telah menciptakan mereka sebagai makhluk yang tidak bisa dilihat dan mereka bisa terlihat apabila mereka telah merubah bentuk rupanya. Dan itu merupakan bagian dari mu'jizat yang tidak ada kecuali pada masa para nabi.

Kalaupun bisa terlihat, itu dalam bentuk bukan aslinya.. namun menyerupai apapun yang jin tersebut inginkan. Bisa jadi ular, anjing, manusia dsb. Itu sebab ada beberapa hadits yang menceritakan dimana jika ada ular masuk kedalam rumah, peringatkan sampai 3 kali, tidak diperintahkan untuk langsung dibunuh. Karena dikhawatirkan itu jin yang sudah masuk Islam. Jika diperingatkan dengan cara diusir masih ada dalam rumah, maka diperintahkan untuk dibunuh: "Sesungguhnya di Madinah ini ada segolongan jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat satu dari mereka, maka mintalah kepada mereka untuk keluar (dalam jangka waktu) tiga hari. Jika ia tetap menampakkan diri kepada kalian setelah itu, maka bunuhlah ia, karena sesungguhnya dia itu jin kafir". (HR. Muslim no.2236)

Tidak semua orang bisa melihat dan tahu bahwa sosok yang menjelma menjadi manusia atau apapun itu adalah jin, itu sebab.. kalau kita membaca Al-Qur'an, kita diperintahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari mereka.  "Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan untuk mengganggu orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya." (QS. An-Nahl: 98 – 99)

Karena itu, kita tidak perlu takut dengan jin, justru jika kita takut, mereka semakin 'tamak' menggoda dan mengganggu. Jin sama sekali tidak memiliki kemampuan mencelakakan manusia selama kita menjaga iman, akidah dan bertawakkal kepada Allah. Kalaupun ada orang yang dicelakakan oleh jin, itu bukan karena jin memiliki kekuatan yang hebat, namun karena orang ini membuka peluang bagi jin untuk mengendalikan dirinya.

"Setan itu sebenarnya sangat takut terhadap kalian (manusia), melebihi ketakutan kalian kepadanya. Oleh karena itu, setan menampakkan diri kepada kalian, janganlah kalian lari ketakutan. Karena jika kalian takut, ia akan menunggangi kalian (mengganggu), akan tetapi bersikaplah keras kepadanya, pasti dia akan pergi". (Riwayat Ibn Abi Dunya)

Wallahu a'lam bishawab.

Pengertian Andaad

#Q by Humaira

Assalamu'alaikum ada yg paham masalah andat *kalau tulisannya gak salah* ? Tanding-tandingan, yang memalingkan kamu dalam Islam.

Jazakumullah khairan katsiran sebelumnya ^^

#A
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, bismillah

Andaad adalah jamak dari kata nidd, yang artinya tandingan, maksudnya adalah tandingan bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah memerintahkan agar kita hanya menghadapkan dan menjadikan-Nya sebagai tujuan satu-satunya. Tidak boleh seseorang mengedepankan yang lain terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Allah berfirman tentang nidd ini atau tentang Andaad ini (artinya): "…Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah sedang kamu mengetahui”. (QS Al Baqarah [2]: 22)

Andaad itu apa?

Andaad adalah sesuatu yang memalingkan seseorang daripada Al Islam, atau sesuatu yang memalingkan seseorang daripada tauhid, baik itu anak, isteri, jabatan, harta, atau apa saja yang mana jika hal itu memalingkan seseorang daripada tauhid atau memalingkan seseorang dari pada Al Islam atau menjerumuskan seseorang kepada kekafiran atau ke dalam kemusyrikan, maka sesuatu hal itu sudah menjadi Andad.

Jadi sesuatu yang memalingkan seseorang daripada Al Islam atau tauhid baik itu anak, isteri, suami, posisi jabatan, harta benda, dst, kalau hal tersebut justru mamalingkan seseorang daripada tauhid, berarti sesuatu itu telah dijadikan Andad… tandingan bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kata أنداد kata benda dalam bentuk jamak, asal katanya, (bentuk singularnya) adalah ند. (Baca : Niddun)

Di dalam Mu'jam Al Ghaniy, makna ند adalah tandingan, penyerupa.

Ke-enam ayat di atas, yang disebutkan kata "أنداد", intinya membahas tentang TAUHID, mengesakan Allah dalam segala bentuk ibadah.

Nah "Andaad" itu segala tandingan yang memalingkan manusia dari hakikat tauhid itu sendiri. 

Di dalam Al Quran, kata "Andaad" itu sendiri diulang 6 kali... bisa lihat
QS. 2 : 22 dan 165,
QS. 14 : 30,
QS. 34 : 33,
QS. 39 : 8,
QS. 41 : 9

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa
Tambahan dari hadits:  dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah dosa yang paling besar itu?" Beliau menjawab, "Jika engkau membuat ANDAAD (tandingan) bagi Allah, padahal Dialah yang menciptakan kami…." (HR. Bukhari Muslim)

@
@
Jazakumullah khairan katsiran 🙏

Sahabat Jadi Teman?

#Q by Azizah

bismillah sy mau tanya, gimana hukumnya kalau awalnya kita bersahabat dekat tp mau merubah hubungan itu menjadi pertemanan biasa?,

#A
Untuk menjawab pertanyaan Azizah, bukan berarti kita ga boleh benci atau ga suka sama seseorang dalam urusan dunia. Tetapi yang dilarang itu memboikotnya selama lebih dari 3 hari.

Saya kutip saja batasan2nya:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّونَ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَلَكِنْ فِي التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ

“Setan (Iblis) telah putus asa untuk disembah oleh orang yang rajin shalat di Jazirah Arab. Namun dia selalu berusaha untuk memicu permusuhan dan kebencian.” (HR. Muslim 2812 dan Ibn Hibban 5941).

Ketika Iblis melihat kemajuan islam di akhir dakwah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia sudah putus asa, tidak mungkin kaum muslimin akan menyembahnya (melakukan syirik) di jazirah arab. Karena mereka menjadi generasi yang sangat kuat imannya. Tapi setan tidak tinggal diam, dia berupaya untuk memicu munculnya permusuhan diantara mereka.

Karena itu, sikap saling mendzalimi tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Sikap saling mendzalimi telah menyatu dan menjadi warna hidup manusia. Namun, islam tidak membiarkannya. Islam menekan agar seminimal mungkin semacam ini bisa terjadi.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ

“Tidak halal bagi seorang muslim untuk memboikot (tidak menyapa) saudaranya lebih dari 3 hari.” (HR. Bukhari 6237 dan Muslim 2560).

Anda bisa perhatikan hadis di atas,

Islam tidak melarang umatnya untuk membenci muslim yang lain secara mutlak. Karena setiap muslim yang merasa telah didzalimi orang lain, dia pasti akan membencinya. Dan tidak bisa serta merta memaafkannya. Untuk itu, islam memberikan batas toleransi selama 3 hari. Toleransi bagi gejolak emosi yang itu menjadi tabiat manusia.

3 Ancaman Memboikot tanpa Aturan

Ada 3 ancaman bagi orang yang memboikot sesama muslim tanpa aturan yang benar,

Pertama, Sebab Tertahannya Amal

Memboikot sesama muslim tanpa alasan yang benar, menjadi sebab Allah tidak memperkenankan amalan seseorang.

Dalam hadis tentang pelaporan amal setiap Kamis dan Senin, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ، وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Pintu-pintu surga dibuka setiap hari senin dan kamis. Lalu diampuni selluruh hamba yang tidak berbuat syirik (menyekutukan) Allah dengan sesuatu apapun. Kecuali orang yang sedang ada permusuhan dengan saudaranya. Dikatakan: Tunda amal dua orang ini, sampai keduanya berdamai… tunda amal dua orang ini, sampai keduanya berdamai… tunda amal dua orang ini, sampai keduanya berdamai… (HR. Imam Malik dalam Al-Muwatha’ 5/1334, Ahmad 9119, dan Muslim).

Ketiga, boikot setahun sama dengan membunuhnya

Orang yang memboikot saudaranya tanpa alasan yang benar selama setahun, dosanya seperti menumpahkan darahnya. Dari Abu Khirasy As-Sulami radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ هَجَرَ أَخَاهُ سَنَةً فَهُوَ كَسَفْكِ دَمِهِ

“Siapa yang memboikot saudaranya setahun, dia seperti menumpahkan darahnya.” (HR. Ahmad 17935, Abu Daud 4915, dan dishahihkan oleh Syuaib Al-Arnauth).

Memboikot dalam Rangka Nasehat

Boikot orang muslim, dalam rangka memberikan nasehat kepadanya, bukanlah satu hal yang terlarang. Karena boikot termasuk salah satu bentuk dakwah yang Allah ajarkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memerintahkan seluruh sahabatnya, untuk memboikot 3 orang (Ka’ab bin Malik, Hilal bin Umayyah dan Mararah bin Rabi’) karena tidak ikut perang Tabuk.

وَعَلَى الثَّلَاثَةِ الَّذِينَ خُلِّفُوا حَتَّى إِذَا ضَاقَتْ عَلَيْهِمُ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ أَنْفُسُهُمْ وَظَنُّوا أَنْ لَا مَلْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ لِيَتُوبُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, Padahal bumi itu Luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. (QS. At-Taubah: 118).

Tiga orang itu, diboikot oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama para sahabat sepulang beliau dari perang Tabuk. Hingga istri mereka diperintahkan untuk menjauhi suaminya.

Peristiwa Ka’ab bin Malik radhiyallahu ‘anhu dan mereka yang diboikot karena tidak mengikuti perang tabuk, menjadi alasan dibolehkannya boikot bagi orang yang melakukan maksiat atau ahli bid’ah.

Ath-Thabariy mengatakan:

“Kisah Ka’ab bin Malik radliyallaahu ’anhu merupakan dalil pokok di dalam hajr (boikot) pelaku maksiat.”

Sementara larangan saling membenci dan memboikot sesama muslim seperti yang disebutkan dalam hadis di atas, berlaku untuk boikot karena masalah dunia, atau yang tidak berhubungan dengan masalah agama.

Wallahu a'lam bisshawab.

Tidur Menghadap Kiblat

Pertanyaan:
Yusuf Saiful Khaibar
Assalamu'alaikum
Saya juga kasur + tidurnya menghadap kanan (searah kiblat)..

Ini sunnah kan..?
Apa dibedain sama tidurnya jenazah..?

Jawab:
Muhammad reksa

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Dalam sebuah riwayat dari Aisyah radhiallahu ‘anha, Aisyah mengatakan,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يأمر بفراشه فيفرش له ، فيستقبل القبلة ، فإذا أوى إليه توسد كفه اليمنى ، ثم همس ما ندري ما يقول …

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyiapkan tempat tidurnya, kemudian tidur dengan menghadap kiblat. Pada saat nabi membaringkan badannya, ia jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal, lalu membaca doa dengan lirih. Aisyah mengatakan, “Kami tidak tahu apa yang nabi baca…. (hingga akhir hadis).
.
Keterangan: Hadis ini diriwayatkan Abu Ya’la dalam Musnadnya (7:210) dari jalur As-Sari bin Ismail Al-Hamdani, dari Asy-Sya’bi, dari Masruq. Para ulama menegaskan bahwa As-Sari bin Ismail adalah perawi yang lemah. Para ulama memberikan komentar miring tentangnya.
.
Diantaranya:
- Yahya bin Said yang mengatakan, “Jelas bagi saya bahwa dia pernah berdusta dalam sebuah majlis.”
- Imam Ahmad berkomentar, “Orang-orang meninggalkan hadisnya”
- Abu Hatim mengatakan, “Orang yang hilang (tidak diperhitungkan)”
- Abu Daud menyatakan, “Dhaif, hadisnya ditinggalkan”
- Dalam tafsirnya (7:7), Ibnu Katsir mengatakan, As-Sari bin Ismail adalah sepupu Asy-Sya’bi, dan dia dhaif (lemah) sekali.
.
Berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa hadis terkait menghadap kiblat saat tidur statusnya dhaif, sehingga tidak perlu dianggap sebagai salah satu adab tidur.
Demikian keterangan dari Syekh Abdullah bin Muhammad Zuqail, salah satu kontributor situs islam saaid.net.
.
Disadur dari: http://www.saaid.net/Doat/Zugail/72.htm
.
Sumber: https://konsultasisyariah.com/8320-tidur-menghadap-kiblat-1.html

Yang disunnahkan dalam adab sebelum tidur adalah posisi badan menghadap kanan.

Hukum Taichi dalam Islam

#question agrres
soal yoga kan itu menyerupai dan berasal dari cara ibadah nya agama lain ya ,dan bahkan ada kaitannya sama jin kan katanya.. intinya muslim gausah gitu gituan
nah kalau taichi gmna? soalnya diliat taichi mah kayak pakai ilmu medis gtu soal peredaran darah ,pernafasan dsb
jadi masuk akal gtu ,logis gtu ,bukan teori2 metafisik atau gaib2 gtu

#answer g satria
Intinya, kalau ada unsur2 pakai tenaga dalam dsb, baiknya jangan. Pilih yang pure buat olah tubuh atau beladiri

Dalam tradisi mistik Cina, kekuatan yang sama disebut ‘Chi.’ Chi mendiami semua benda dalam alam termasuk manusia. Chi ini disebut sebagai mikro kosmos dan adalah bagian Chi semesta yang disebut makro kosmos. Chi semesta yang tunggal sebagai esensi semesta satu-satunya (monisme) bergerak secara dualistis melalui dua kutub Yin dan Yang yang bertentangan, namun harmonis dan seimbang.

Sama dengan faham Pantheisme India, konsep ‘tuhan’ dalam I-Ching juga bersifat pantheisme dimana ada kesamaan zat antara alam dan manusia. “Manusia dicipta dalam persamaan ujud dengan Tuhan. Dengan ungkapan lain, roh manusia adalah Roh Tuhan. … Tuhan tak berwajah dan tak berbentuk. Dia adalah sumber hidup segala yang ada.” [1].

Paham ini jelas menyerupakan Tuhan dengan makhluk, maka jelaslah bertentangan dengan aqidah tauhid yang menegaskan perbedaan antara Tuhan dan makhluk.  Allah berfirman, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syuura: 11). Kita harus tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip Tauhid yang murni yang mempercayai bahawa Allah Ta’ala itu maha Esa dan berbeda dengan makhluk.

Taoisme percaya bahwa keberadaan ‘Tao’ sebagai realita dasar semesta mengekspresikan dirinya dalam kekuatan energi ‘Chi’ mengikuti hukum Yin dan Yang, yang saling bertentangan, namun saling melengkapi secara harmonis dan seimbang. Dalam Taoisme tidak ada konsep mengenai Tuhan yang berpribadi. Tugas manusia untuk mencapai kesehatan atau keselamatan adalah dengan cara menyelaraskan kekuatan chi dalam dirinya ke dalam irama Yin-Yang Chi semesta.

Yin & Yang, pengobatan ini lahir dari negeri Cina. Ilmu pengobatan cina memang telah maju sejak 2500 tahun SM, sebelum berkuasa kaisar Yao.  Disebut Yin & Yang karena pengobatan ini erat hubungannya dengan kepercayaan terhadap dua dewa yang menjadi unsure penting, yaitu Yin (dewa bumi) dan Yang (dewa langit).  Keduanya mempengaruhi alam dan isinya, dalam diri manusia juga terdapat unsure Yang dan Yin itu, jika keduanya seimbang manusia menjadi sehat dan jika tidak seimbang, manusiapun menjadi sakit. Banyak terapi yang digunakan dalam pengobatan ini diantaranya Akupuntur, Akupresur, pijatan dengan tangan, togkat, biji-bijian, batu kasar, batu halus, dan batu giok, ada juga dengan jamu-jamuan, sihir, dengan magent tubuh dan lain-lain. Namun pengaruh budha cukup kuat hingga mempengaruhi pembemdaharaan pengobatan mereka yang sekarangpun banyak kita kenal yaitu senam-senam yang berpangkal pada Yoga, yaitu pengobatan dengan pengaturan nafas yang sebenarnya berasal dari ajaran Dahtayana.  Pengobatan yang awalnya terbatas ditingkat biara-biara Budha maka wajar bila didalamnya mengandung unsure mistik.  Pengobatannya dilakukan dengan cara rabaan renggang dan pemusatan tenaga lalu dihubungkan dengan kepercayaan-kepercayaan terhadap gangguan ruh-ruh dan makhluk halus, yang ia usir dengan pancaran “Sinar Putih” dan “Tangan Sakti”.  Mereka menyebut kekuatan itu dengan “Chie”. Sesungguhnya Yoga itu termasuk cara peribadatan Budha dan Hindu.  Menurut penganut ajaran Budha, dengan Yoga meditasi, konon kabarnya jiwanya dapat bersatu dengan “Budha atau bersatu dengan Brahman atau Mahatman” menurut agama Hindu.

Konsep Chi dalam Taoisme adalah energi yang memberi daya hidup kepada manusia. “Energi adalah suatu daya dinamis, dalam aliran tetap yang beredar melalui seluruh tubuh. Adalah masuk akal apabila banyak orang mengganti kata energi itu dengan kata kehidupan. … Ia disebut ‘kekuatan kehidupan’, ‘energi kehidupan’, ‘jiwa’ atau elektromagnetisme. Para Taois menyebut kekuatan ini ‘Chi’.”[2].

Keberadaan energi Chi dipercaya melingkupi seluruh tubuh manusia dan berbentuk sinar sekeliling tubuh (Aura) . Sama dengan Cakra Yoga, di Cina dikenal pusat-pusat energi. Bagaimana manusia mengusahakan keseimbangan energi ‘Chi,’ menurut sistem penyembuhan Cina ada berbagai cara: (1) makanan & minuman; yang tertib dan sehat seperti vegetarian (tidak makan daging). Ini merupakan usaha pasif atau perilaku biasa sehari-hari.

Selanjutnya usaha aktif dilakukan melalui Tao-revitalisasi yang mencakup: (2) latihan pernafasan (chi kung); (3) pengolahan kekuatan pikiran/ batin; (4) latihan gerak tubuh (tai chi). Jusuf Sutanto mengemukakan bahwa Tai Chi Chuan adalah ibadat gerak agama Tao: “Tai Chi Chuan bukan hanya terbatas pada hal-hal yang merupakan pandangan, konsep-konsep atau angan-angan tentang kesehatan, tetapi dan yang terutama adalah jalan atau TAO untuk mencapai ketenangan dan kesejahteraan badan dan fikiran kita.”[3].

Dari uraian mengenai Taoisme dan Chi kita dapat melihat bahwa sama dengan agama mistik lainnya, Taoisme mengajarkan pengolahan Chi sebagai jalan keselamatan yang diusahakan manusia. Di Jepang, ‘Chi’ disebut ‘Ki.’ Zen Buddhisme adalah perpaduan Taoisme dengan Buddhisme membentuk aliran ‘Ch’an/Zen.’ Meditasi Zen ini dipraktekkan sebagai usaha penyangkalan diri/ pengosongan diri dan pencerahan serta jalan kelepasan/keselamatan dengan usaha sendiri. “Seperti yang dikatakan Sang Buddha, ‘Lakukanlah penyelamatan dirimu sendiri dengan rajin’.”

#agrres
jadi gini ,chi itu klo yg aku baca itu seperti ibarat gini ,kita punya sebilah pisau ,nah klo kita pakai chi yg menurut teori budhis yg berkaitan dgn keagamaan nya ,kita seperti membacakan mantra2 sebelum memakai pisaunya untuk bertarung ,tpi jika kita tidak memakai teori budhisnya ,si pisau tetep ada dan kita tetep bisa memakai teknik bertarung dgn pisaunya tanpa memakai teori budhisnya ,jadi intinya si chi itu seperti bukan hal    yg diada2 oleh budhis nya gtu ,jadi seperti chi ini memang dasarnya ada ,jadi tergatung penggunanya mau digunakan dgn teori begimana

#answer g satria
Ini tergantung yang bimbingnya aja mungkin kang, cuma amannya yaa saya sarankan beladirinya yang ga ada unsur2 sama agama lain aja

#answer ahmad sn
nah. tp karena ada sangkut pautnya dgn agama lain, maka bisajadi nama chi ini muncul dari agama tsb, yg mana ya baiknya kita hindari krn bisajadi ada unsur pengajaran agama lainnya

jadi alur pengenalan chi tuh gini:
sebuah agama menemukan sesuatu yg janggal (energi kosmos dsb dsb) dan menamakannya chi -> ilmuan modern mempelajari chi -> kesimpulan sementara: chi itu cm nama dari yg kita sebut sugesti, atau suatu kondisi kita membiasakan salah satu part of our body lbh terasah otot dan efisiensi penggunaan tenaganya, dsb, bukan energi mistik.

jadi jauhi sesuatu yg mempelajari bahkan memercayai chi adalah bla2 krn udhmah agama lain, dia jg blm ada evidence secara saintifikmya

#question agrres
tpi intiny tenaga dalam itu memang ada gtu atau cuma sugesti ?

#answer ahmad sn
tenaga dalam gaada bukti saintifik
kalo sugesti ada
tenaga dalam no
jin

Zakat Profesi

#Q1 by @Dhody Kurnia
Assalamu'alaikum... Afwan kalo masih ada pembahasan. Mau bertanya untuk kita yang sudah berpenghasilan tetap apakah ada sedekah/infaq/zakat yang hukumnya sunnah atau wajib untuk kita sisihkan? Jika ada, berapa ketentuan besarnya yang kita bayarkan?
Syukron

#A1 by @Satria
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Ada khilaf dikalangan ulama tentang zakat profesi, dikarenakan memang tidak ada dalil khususnya tentang zakat profesi ini. Sedangkan ulama yg mendukung adanya zakat penghasilan/profesi ini mengambil dasar hukumnya dari keumuman surat Al-Baqarah ayat 267:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah), sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik, dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi, untuk kamu ... " – (QS.2:267)

Ulama yg mendukung wajibnya zakat profesi ini memberikan penjelasan bahwa di masa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yg dikenakan zakat itu pedagang, petani atau peternak atau mereka yg memiliki simpanan emas dan perak (simpanan harta). Meski demikian, jelas tidak semua dari mereka itu pasti kaya, karena itu ada aturan batas minimal kepemilikan atau yg kita kenal dengan nishab. Oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, nishab itu lalu ditentukan besarnya untuk masing2 pemilik kekayaan/penghasilan dari usahanya.

Dan mengenai cara penentuan besaran nishab atas zakat yg wajib dikeluarkan pun ada perbedaan pendapat disini.

Pendapat pertama, zakat profesi/penghasilan ketentuannya diqiyaskan kepada zakat perdagangan dan zakat harta. Artinya nishab, kadar dan waktu mengeluarkannya sama dengan zakat perdagangan dan zakat harta.

Batas nishabnya senilai 85 gram emas, kadarnya 2,5 persen dan waktu perhitungannya dalam setahun setelah dikurangi kebutuhan pokok.

Perhitungannya: harga emas yang berlaku saat ini misalnya Rp. 375.000/gram X 85 = Rp. 31.875.000 Inilah batas nishabnya..

Jika penghasilan per bulannya Rp. 5000.000/bulan X 12 bulan = Rp. 60.000.000,- lalu dikurangi kebutuhan pokok Rp. 2.000.000/bulan X 12 bulan = Rp. 24.000.000,-
Maka Rp. 60.000.000 - Rp. 24.000.000 = Rp. 36.000.000

Karena penghasilan selama setahunnya melebihi batas nishab, maka wajib zakat sebesar 2,5 % X Rp. 36.000.000 = Rp. 900.000,- /tahun (boleh dicicil dengan dikeluarkan tiap bulan)

Lain soal jika penghasilan dalam setahunnya di bawah batasan nishab, maka tidak wajib zakat.

Pendapat kedua, zakat profesi/penghasilan diqiyaskan kepada zakat pertanian. Artinya setiap orang yang mendapatkan uang dari profesinya langsung dikeluarkan zakatnya, tanpa menunggu satu tahun terlebih dahulu. Batas nishabnya dengan harga beras yang biasa dikonsumsi dikalikan 653 kg.

Perhitungannya: Harga beras yang biasa dikonsumsi = Rp. 9000/kg X 653 kg = Rp. 5.877.000,- (inilah batas nishabnya)

Jika penghasilannya per bulan kurang dari batas nishab, maka tidak wajib zakat. Sedangkan jika melebihi batas nishab, maka terkena wajib zakat tinggal dikalikan 2,5 %. Golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq) ada 8 golongan (lihat QS. At-Taubah ayat 60)

Walaupun jika sampai tidak wajib zakat, bisa dengan memperbanyak sedekah .. “Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan … Kecuali ia bertambah… bertambah… bertambah…" (HR. At-Tirmidzi)

Wallahu a'lam bisshawab.

#Q2
Afwan baru buka chat. Untuk yang pembahasan zakat profesi yang tadi dijawab satria, itu apakah 2,5% itu untuk penghasilan tetap saja, sedangkan jika kita mendapat tunjangan ataupun bonus (tiap bulan) itu apakah dihitung juga?

#A2
Kalau tunjangannya tetap, dan mendapatkan tunjangan tersebut setiap bulan, dimasukkan saja bang Dhody. Karena masuknya sebagai penghasilan yang tetap. Kalau sudah mencapai batas nisab, berarti dizakati 2,5 % pertahun.

Tuyul Bangsa Jin

Question by Wira Srywt :
Q1 : "Assalamualaikum mau nanya, itu tuyul beneran ada apa tidak?  Makasih"
Q2 : "Jadi,yg tuyul curi uang juga itu benar apa gak? "

Answer by Satria :
A1 : "Wa'alaikumussalam, intinya itu jin. Tuyul itu penamaan oleh manusia aja, seperti halnya ada jin yang menyerupai wanita di daerag pantai selatan di sebut nyi Roro Kidul. Lalu kuntilanak dll.. itu yang menamakan demikian, manusia."
A2 : " Mencuri makanan ya, bukan uang zakatnya. Intinya, setiap jin itu punya keahlian masing2. Bisa jadi karena jin nya iseng, atau memang ada manusia yang 'bersekutu' dengan jin jahat, dan memintanya untuk mencuri uang.
          Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ketika beliau ditugasi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjaga zakat ramadhan. Malam harinya datang seorang pencuri dan mengambil makanan. Dia langsung ditangkap oleh Abu Hurairah. "Akan aku laporkan kamu ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam." Orang inipun memelas. Minta dilepaskan karena dia sangat membutuhkan dan punya tanggungan keluarga. Dilepaslah pencuri ini. Siang harinya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada Abu Hurairah tentang kejadian semalam. Setelah diberi laporan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Dia dusta, dia akan kembali lagi." Benar, di malam kedua dia datang lagi. Ditangkap Abu Hurairah, dan memelas, kemudian beliau lepas. Malam ketiga dia datang lagi. Kali ini tidak ada ampun. Orang inipun minta dilepaskan. "Lepaskan aku, nanti aku ajari bacaan yang bermanfaat untukmu." Kemudian dia mengajarkan bacaan ayat kursi sebelum tidur.

Di pagi harinya, kejadian ini dilaporkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. kemudian beliau bersabda: “Kali ini dia benar, meskipun aslinya dia pendusta." (HR. Bukhari 2311)"

LARANGAN MEMAKAI CINCIN DI JARI TERTENTU HANYA UNTUK IKHWAN SAJA ATAU AKHWAT JUGA

#Question

@Ahmad Sajidan
Ohh iyaa, mengenai larangan memakai cincin di jari tengah dan telunjuk itu khusus untuk ikhwan kah? atau akhwat juga?

#Answer

@Satria
Jawaban dari pertanyaan kang Jidan:

Imam Nawawi membawakan judul bab dalam Syarh Shahih Muslim, “Larangan memakai cincin di jari tengah dan jari setelahnya.”

Disebutkan dalam hadits ‘Ali bin Abi Tholib, ia berkata,

نَهَانِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ أَتَخَتَّمَ فِى إِصْبَعِى هَذِهِ أَوْ هَذِهِ. قَالَ فَأَوْمَأَ إِلَى الْوُسْطَى وَالَّتِى تَلِيهَا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang padaku memakai cincin pada jari ini atau jari ini.” Ia berisyarat pada jari tengah dan jari setelahnya. (HR. Muslim no. 2095).

Imam Nawawi menyebutkan dalam riwayat lain selain Muslim disebutkan bahwa yang dimaksud adalah jari telunjuk dan jari tengah.

Imam Nawawi menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan larangan memakai cincin di jari telunjuk dan jari tengah bagi laki-laki adalah makruh tanzih (bermakna: makruh, bukan haram). Lihat Syarh Shahih Muslim, 14: 65.

Memakai Cincin di Jari Tangan Kanan ataukah Tangan Kiri?

Imam Nawawi menyatakan bahwa para ulama sepakat bolehnya memakai cincin di jari tangan kanan atau pun di jari tangan kiri. Tidak ada disebut makruh di salah satu dari kedua tangan tersebut. Para ulama cuma berselisih pendapat saja manakah di antara keduanya yang afdhal. Kebanyakan salaf memakainya di jari tangan kanan, kebanyakannya lagi di jari tangan kiri. Imam Malik sendiri menganjurkan memakai di jari tangan kiri, beliau memakruhkan tangan kanan. Sedangkan ulama Syafi’iyah yang shahih, jari tangan kanan lebih afdhal karena tujuannya adalah untuk berhias diri. Tangan kanan ketika itu lebih mulia dan lebih tepat untuk berhias diri dan juga sebagai bentuk pemuliaan. Lihat Syarh Shahih Muslim, 14: 66.

Kesimpulannya, jari tangan yang terbaik untuk memakai cincin bagi laki-laki adalah jari kelingking pada tangan kiri. Adapun jari yang terlarang (makruh) dipakaikan cincin adalah jari tengah dan jari telunjuk. Sedangkan jari manis, masih bisa dikenakan. Adapun untuk wanita, bebas memakai cincin di jari mana saja. Wallahu a’lam.

Sumber : https://rumaysho.com/10391-dilarang-memakai-cincin-di-jari-tengah-dan-telunjuk-benarkah.html

hanya merekab ulang 🙏 Jazakallah khayran 🙏

Diberdayakan oleh Blogger.