#question agrres
soal yoga kan itu menyerupai dan berasal dari cara ibadah nya agama lain ya ,dan bahkan ada kaitannya sama jin kan katanya.. intinya muslim gausah gitu gituan
nah kalau taichi gmna? soalnya diliat taichi mah kayak pakai ilmu medis gtu soal peredaran darah ,pernafasan dsb
jadi masuk akal gtu ,logis gtu ,bukan teori2 metafisik atau gaib2 gtu
#answer g satria
Intinya, kalau ada unsur2 pakai tenaga dalam dsb, baiknya jangan. Pilih yang pure buat olah tubuh atau beladiri
Dalam tradisi mistik Cina, kekuatan yang sama disebut ‘Chi.’ Chi mendiami semua benda dalam alam termasuk manusia. Chi ini disebut sebagai mikro kosmos dan adalah bagian Chi semesta yang disebut makro kosmos. Chi semesta yang tunggal sebagai esensi semesta satu-satunya (monisme) bergerak secara dualistis melalui dua kutub Yin dan Yang yang bertentangan, namun harmonis dan seimbang.
Sama dengan faham Pantheisme India, konsep ‘tuhan’ dalam I-Ching juga bersifat pantheisme dimana ada kesamaan zat antara alam dan manusia. “Manusia dicipta dalam persamaan ujud dengan Tuhan. Dengan ungkapan lain, roh manusia adalah Roh Tuhan. … Tuhan tak berwajah dan tak berbentuk. Dia adalah sumber hidup segala yang ada.” [1].
Paham ini jelas menyerupakan Tuhan dengan makhluk, maka jelaslah bertentangan dengan aqidah tauhid yang menegaskan perbedaan antara Tuhan dan makhluk. Allah berfirman, “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Asy-Syuura: 11). Kita harus tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip Tauhid yang murni yang mempercayai bahawa Allah Ta’ala itu maha Esa dan berbeda dengan makhluk.
Taoisme percaya bahwa keberadaan ‘Tao’ sebagai realita dasar semesta mengekspresikan dirinya dalam kekuatan energi ‘Chi’ mengikuti hukum Yin dan Yang, yang saling bertentangan, namun saling melengkapi secara harmonis dan seimbang. Dalam Taoisme tidak ada konsep mengenai Tuhan yang berpribadi. Tugas manusia untuk mencapai kesehatan atau keselamatan adalah dengan cara menyelaraskan kekuatan chi dalam dirinya ke dalam irama Yin-Yang Chi semesta.
Yin & Yang, pengobatan ini lahir dari negeri Cina. Ilmu pengobatan cina memang telah maju sejak 2500 tahun SM, sebelum berkuasa kaisar Yao. Disebut Yin & Yang karena pengobatan ini erat hubungannya dengan kepercayaan terhadap dua dewa yang menjadi unsure penting, yaitu Yin (dewa bumi) dan Yang (dewa langit). Keduanya mempengaruhi alam dan isinya, dalam diri manusia juga terdapat unsure Yang dan Yin itu, jika keduanya seimbang manusia menjadi sehat dan jika tidak seimbang, manusiapun menjadi sakit. Banyak terapi yang digunakan dalam pengobatan ini diantaranya Akupuntur, Akupresur, pijatan dengan tangan, togkat, biji-bijian, batu kasar, batu halus, dan batu giok, ada juga dengan jamu-jamuan, sihir, dengan magent tubuh dan lain-lain. Namun pengaruh budha cukup kuat hingga mempengaruhi pembemdaharaan pengobatan mereka yang sekarangpun banyak kita kenal yaitu senam-senam yang berpangkal pada Yoga, yaitu pengobatan dengan pengaturan nafas yang sebenarnya berasal dari ajaran Dahtayana. Pengobatan yang awalnya terbatas ditingkat biara-biara Budha maka wajar bila didalamnya mengandung unsure mistik. Pengobatannya dilakukan dengan cara rabaan renggang dan pemusatan tenaga lalu dihubungkan dengan kepercayaan-kepercayaan terhadap gangguan ruh-ruh dan makhluk halus, yang ia usir dengan pancaran “Sinar Putih” dan “Tangan Sakti”. Mereka menyebut kekuatan itu dengan “Chie”. Sesungguhnya Yoga itu termasuk cara peribadatan Budha dan Hindu. Menurut penganut ajaran Budha, dengan Yoga meditasi, konon kabarnya jiwanya dapat bersatu dengan “Budha atau bersatu dengan Brahman atau Mahatman” menurut agama Hindu.
Konsep Chi dalam Taoisme adalah energi yang memberi daya hidup kepada manusia. “Energi adalah suatu daya dinamis, dalam aliran tetap yang beredar melalui seluruh tubuh. Adalah masuk akal apabila banyak orang mengganti kata energi itu dengan kata kehidupan. … Ia disebut ‘kekuatan kehidupan’, ‘energi kehidupan’, ‘jiwa’ atau elektromagnetisme. Para Taois menyebut kekuatan ini ‘Chi’.”[2].
Keberadaan energi Chi dipercaya melingkupi seluruh tubuh manusia dan berbentuk sinar sekeliling tubuh (Aura) . Sama dengan Cakra Yoga, di Cina dikenal pusat-pusat energi. Bagaimana manusia mengusahakan keseimbangan energi ‘Chi,’ menurut sistem penyembuhan Cina ada berbagai cara: (1) makanan & minuman; yang tertib dan sehat seperti vegetarian (tidak makan daging). Ini merupakan usaha pasif atau perilaku biasa sehari-hari.
Selanjutnya usaha aktif dilakukan melalui Tao-revitalisasi yang mencakup: (2) latihan pernafasan (chi kung); (3) pengolahan kekuatan pikiran/ batin; (4) latihan gerak tubuh (tai chi). Jusuf Sutanto mengemukakan bahwa Tai Chi Chuan adalah ibadat gerak agama Tao: “Tai Chi Chuan bukan hanya terbatas pada hal-hal yang merupakan pandangan, konsep-konsep atau angan-angan tentang kesehatan, tetapi dan yang terutama adalah jalan atau TAO untuk mencapai ketenangan dan kesejahteraan badan dan fikiran kita.”[3].
Dari uraian mengenai Taoisme dan Chi kita dapat melihat bahwa sama dengan agama mistik lainnya, Taoisme mengajarkan pengolahan Chi sebagai jalan keselamatan yang diusahakan manusia. Di Jepang, ‘Chi’ disebut ‘Ki.’ Zen Buddhisme adalah perpaduan Taoisme dengan Buddhisme membentuk aliran ‘Ch’an/Zen.’ Meditasi Zen ini dipraktekkan sebagai usaha penyangkalan diri/ pengosongan diri dan pencerahan serta jalan kelepasan/keselamatan dengan usaha sendiri. “Seperti yang dikatakan Sang Buddha, ‘Lakukanlah penyelamatan dirimu sendiri dengan rajin’.”
#agrres
jadi gini ,chi itu klo yg aku baca itu seperti ibarat gini ,kita punya sebilah pisau ,nah klo kita pakai chi yg menurut teori budhis yg berkaitan dgn keagamaan nya ,kita seperti membacakan mantra2 sebelum memakai pisaunya untuk bertarung ,tpi jika kita tidak memakai teori budhisnya ,si pisau tetep ada dan kita tetep bisa memakai teknik bertarung dgn pisaunya tanpa memakai teori budhisnya ,jadi intinya si chi itu seperti bukan hal yg diada2 oleh budhis nya gtu ,jadi seperti chi ini memang dasarnya ada ,jadi tergatung penggunanya mau digunakan dgn teori begimana
#answer g satria
Ini tergantung yang bimbingnya aja mungkin kang, cuma amannya yaa saya sarankan beladirinya yang ga ada unsur2 sama agama lain aja
#answer ahmad sn
nah. tp karena ada sangkut pautnya dgn agama lain, maka bisajadi nama chi ini muncul dari agama tsb, yg mana ya baiknya kita hindari krn bisajadi ada unsur pengajaran agama lainnya
jadi alur pengenalan chi tuh gini:
sebuah agama menemukan sesuatu yg janggal (energi kosmos dsb dsb) dan menamakannya chi -> ilmuan modern mempelajari chi -> kesimpulan sementara: chi itu cm nama dari yg kita sebut sugesti, atau suatu kondisi kita membiasakan salah satu part of our body lbh terasah otot dan efisiensi penggunaan tenaganya, dsb, bukan energi mistik.
jadi jauhi sesuatu yg mempelajari bahkan memercayai chi adalah bla2 krn udhmah agama lain, dia jg blm ada evidence secara saintifikmya
#question agrres
tpi intiny tenaga dalam itu memang ada gtu atau cuma sugesti ?
#answer ahmad sn
tenaga dalam gaada bukti saintifik
kalo sugesti ada
tenaga dalam no
jin
0 komentar:
Posting Komentar