#Question
@Ahmad Sajidan
Assalamualikum
Cara berjalan yang di anjurkan oleh Rasulullah ada engga? Kalo ada mungkin bisa di cantumin haditsnya, Syukron
#Answer
@Reksa
Wa'alaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh. Kalo yang dianjurkan saya engga tau Jidan, cuma cara berjalan beliau Shalallahu'alaihiwasallam itu kaya orang yang sedang berjalan turun menuruni bukit (cepet)
#Answer
@Widya
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh..
asulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam orangnya berpostur sedang, tidak tinggi ataupun pendek, fisiknya bagus. Warna (kulitnya) kecoklatan. Rambutnya tidak keriting, juga tidak lurus. Apabila berjalan, beliau berjalan dengan tegak. [Hadits shahîh, Mukhtashar asy-Syamâil no. 2]
#Answer
@Satria
1. Jangan menyombongkan diri ketika berjalan: "Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman :18)
2. "Janganlah salah seorang dari kalian berjalan menggunakan satu sandal, dan hendaklah ia memakai semuanya atau melepaskan semua"
(HR. Bukhary dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwa memakai satu sandal dalam berjalan adalah amalan syaithan. Sedangkan kita diperintahkan untuk menyelisihi semua tindak tanduk syaithan. Sebab, syaithan berupaya untuk menyelisihi syariat Allah dan mengajak manusia untuk mengikutinya.
3. Sesekali bertelanjang kaki: "Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami agar kadang-kadang telanjang kaki (ketika berjalan)."
(HR Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan dalam silsilah Kitab Ash Shahihah dan kitab Shahih Sunan Abi Dawud)
4. Berjalan cepat, tetapi tenang: Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah bercerita: "Saya tidak pernah melihat orang yang paling gagah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seakan-akan matahari berjalan diwajahnya, dan saya tidak pernah melihat seseorang yang paling cepat jalannya daripada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, seakan-akan bumi terlipat untk beliau." (HR At-Tirmidzi)
5. Berjalan tegak, tidak bungkuk (tanda menunjukkan kewibawaan seorang muslim): Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, "Beliau berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan menurun." (HR AT-Tirmidzi)
#QuestionII
@احمد سجيدان
Orang² yang enggan untuk tidak menggunakan alas kaki sama halnya menyelesihi sunnah Beliau Tidak kang?
Makna berjalan dengan angkuh itu apa? Maksudnya angkuh yang seperti apa
#AnswerII
@Satria
Kalau sampai menganggap 'buruk' orang yang bertelanjang kaki, ini yang menyelisihi sunnah.
Arti dan isi kandungan surat Luqman ayat 18-19 :
وَلاَتُصَعِّر خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَتَمشِ فِي الأَرضِ مَرَحًا إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ كُلَّ مُختَالٍ فَخُورٍ (18)
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوتِكَ إِنَّ أَنكَرَالأَصْوَاتِ لَصَوتُ الحَمِيرِ (19
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."
Nasihat Luqman yang diabadikan dalam Al-Qur'an inii berkaitan dengan akhlak dan sopan santun berinteraksi dengan sesama manusia. Materi pelajaran aqidah, beliau selingi dengan materi pelajaran akhlak, bukan saja agar anak-anaknya tidak jenuh dengan satu materi, tetapi juga untuk mengisyaratkan bahwa ajaran akidah dan akhlaq merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan.
Beliau menasihati anaknya dengan berkata: Dan wahai anakku, di samping butir-butir nasihat yang lalu, janganlah juga engkau berkeras memalingkan pipimu yakni mukamu dari manusia - siapapun dia – didorong oleh penghinaan dan kesombongan.
Tetapi tampillah kepada setiap orang dengan wajah berseri penuh rendah hati. Dan bila engkau melangkah, janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh, tetapi berjalanlah dengan lemah lembut penuh wibawa. Sesungguhnya Allah tidak menyukai yakni tidak melimpahkan anugerah kasih sayang-Nya kepada orang orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Dan bersikap sederhanalah dalam berjalanmu, yakni jangan membusungkan dada dan jangan juga merunduk bagaikan orang sakit. Jangan berlari tergesa-gesa dan jangan juga sangat perlahan menghabiskan waktu. Dan lunakkanlah suaramu sehingga tidak terdengar kasar bagaikan teriakan keledai. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai karena awalnya siulan yang tidak menarik dan akhirnya tarikan nafas yang buruk.
Jazakumullah khairan katsiran
@Ahmad Sajidan
Assalamualikum
Cara berjalan yang di anjurkan oleh Rasulullah ada engga? Kalo ada mungkin bisa di cantumin haditsnya, Syukron
#Answer
@Reksa
Wa'alaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh. Kalo yang dianjurkan saya engga tau Jidan, cuma cara berjalan beliau Shalallahu'alaihiwasallam itu kaya orang yang sedang berjalan turun menuruni bukit (cepet)
#Answer
@Widya
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh..
asulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam orangnya berpostur sedang, tidak tinggi ataupun pendek, fisiknya bagus. Warna (kulitnya) kecoklatan. Rambutnya tidak keriting, juga tidak lurus. Apabila berjalan, beliau berjalan dengan tegak. [Hadits shahîh, Mukhtashar asy-Syamâil no. 2]
#Answer
@Satria
1. Jangan menyombongkan diri ketika berjalan: "Dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman :18)
2. "Janganlah salah seorang dari kalian berjalan menggunakan satu sandal, dan hendaklah ia memakai semuanya atau melepaskan semua"
(HR. Bukhary dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwa memakai satu sandal dalam berjalan adalah amalan syaithan. Sedangkan kita diperintahkan untuk menyelisihi semua tindak tanduk syaithan. Sebab, syaithan berupaya untuk menyelisihi syariat Allah dan mengajak manusia untuk mengikutinya.
3. Sesekali bertelanjang kaki: "Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami agar kadang-kadang telanjang kaki (ketika berjalan)."
(HR Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan dalam silsilah Kitab Ash Shahihah dan kitab Shahih Sunan Abi Dawud)
4. Berjalan cepat, tetapi tenang: Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah bercerita: "Saya tidak pernah melihat orang yang paling gagah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, seakan-akan matahari berjalan diwajahnya, dan saya tidak pernah melihat seseorang yang paling cepat jalannya daripada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, seakan-akan bumi terlipat untk beliau." (HR At-Tirmidzi)
5. Berjalan tegak, tidak bungkuk (tanda menunjukkan kewibawaan seorang muslim): Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, "Beliau berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan menurun." (HR AT-Tirmidzi)
#QuestionII
@احمد سجيدان
Orang² yang enggan untuk tidak menggunakan alas kaki sama halnya menyelesihi sunnah Beliau Tidak kang?
Makna berjalan dengan angkuh itu apa? Maksudnya angkuh yang seperti apa
#AnswerII
@Satria
Kalau sampai menganggap 'buruk' orang yang bertelanjang kaki, ini yang menyelisihi sunnah.
Arti dan isi kandungan surat Luqman ayat 18-19 :
وَلاَتُصَعِّر خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَتَمشِ فِي الأَرضِ مَرَحًا إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ كُلَّ مُختَالٍ فَخُورٍ (18)
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِن صَوتِكَ إِنَّ أَنكَرَالأَصْوَاتِ لَصَوتُ الحَمِيرِ (19
"Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."
Nasihat Luqman yang diabadikan dalam Al-Qur'an inii berkaitan dengan akhlak dan sopan santun berinteraksi dengan sesama manusia. Materi pelajaran aqidah, beliau selingi dengan materi pelajaran akhlak, bukan saja agar anak-anaknya tidak jenuh dengan satu materi, tetapi juga untuk mengisyaratkan bahwa ajaran akidah dan akhlaq merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan.
Beliau menasihati anaknya dengan berkata: Dan wahai anakku, di samping butir-butir nasihat yang lalu, janganlah juga engkau berkeras memalingkan pipimu yakni mukamu dari manusia - siapapun dia – didorong oleh penghinaan dan kesombongan.
Tetapi tampillah kepada setiap orang dengan wajah berseri penuh rendah hati. Dan bila engkau melangkah, janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh, tetapi berjalanlah dengan lemah lembut penuh wibawa. Sesungguhnya Allah tidak menyukai yakni tidak melimpahkan anugerah kasih sayang-Nya kepada orang orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Dan bersikap sederhanalah dalam berjalanmu, yakni jangan membusungkan dada dan jangan juga merunduk bagaikan orang sakit. Jangan berlari tergesa-gesa dan jangan juga sangat perlahan menghabiskan waktu. Dan lunakkanlah suaramu sehingga tidak terdengar kasar bagaikan teriakan keledai. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai karena awalnya siulan yang tidak menarik dan akhirnya tarikan nafas yang buruk.
Jazakumullah khairan katsiran
0 komentar:
Posting Komentar